selamat atas terpilihnya ketum pb pmii

Irma Muthoharoh Pimpin KOPRI PMII Periode 2011-2013
Jibril F. Muin |
Jumat, 18/03/2011 18:22 WIB
0
8
0
11
Berita Terkait

* PMII Independen, PBNU Akan Bentuk Organisasi Kemahasiswaan
* Punya Pimpinan Baru, PMII Ditantang Lebih Berani dan Ganas
* Adin Jauharuddin Pimpin PMII 2011-2013
* Hanya 3 Calon yang Lolos ke Pemilihan Tahap Dua
* Diwarnai Kritik Tajam, LPJ PB PMII 2009-2011 Akhirnya Diterima

Banjarmasin - Pemilihan ketua umum Pengurus Besar Korps PMII Putri (PB KOPRI) akhirnya berujung pada terpilihnya kader PMII putri asal Jogja, Irma Muthoharoh dengan aklamasi pada (18/3/2011). Proses aklamasi sendiri terjadi setelah rivalnya, Ella Nuryamah gugur karena gagal melengkapi syarat menjadi ketua umum PB KOPRI.

Ella gugur karena belum pernah mengikuti Pelatihan Kader Lanjut (PKL). Padahal, di putaran pertama, Ella memperoleh suara tertinggi yaitu 76 suara.

Disusul kemudian oleh Irma 63 suara, Fatikhatul Khoiriyah 15 suara, dan Herwanita 13 suara. Hanya Ella dan Irma berhak maju ke putaran kedua, karena batas minimum masuk putaran kedua adalah 25 suara.

Setelah diverifikasi, ternyata Ella belum pernah mengikuti PKL. Kegagalan melengkapi syarat administrasi tersebutlah, yang membuatnya harus mengubur impiannya menahkodai PB KOPRI.

Sementara itu, begitu pimpinan sidang menyatakan Ella gugur, suasana sidang langsung ricuh. Kericuhan disebabkan oleh tidak terimanya pendukung Ella terhadap keputusan diskualifikasi terhadap calon mereka.

Setelah sempat deadlock, masing-masing tim sukses melakukan lobi. Begitu forum dilanjutkan, peserta sidang akhirnya secara aklamasi menyepakati Irma Muthoharoh yang diusung dari PMII Jogja, menjadi Ketua Umum PB KOPRI periode 2011-2013.



Adin Jauharudin Pimpin PMII



Sebelumnya dalam pemilihan ketua umum PMII, Adin Jauharudin akhirnya terpilih menjadi Ketua Umum PB PMII periode 2011-2013 dengan perolehan 90 suara. Mahbub Zaki yang pada putaran pertama memperoleh 47, pada putaran kedua memperoleh 81 suara.

Sementara, Dwi Satya Afriza memperoleh 50 suara dari total 221 suara. Padahal, peralihan suara paling signifikan pada putaran kedua diraih Zaki sebanyak 34 suara, namun, penambahan tersebut tidak bisa menggeser suara Adin.

Sesaat setelah terpilih (17/3/2011) Adin menyampaikan 'Pidato Iftitah' kepemimpinannya sebagai Ketua Umum PB PMII periode 2011-2013. Riuh rendah pendukungnya mengiringi setiap kata-kata yang dia sampaikan kepada seluruh PC PMII se Indonesia.

Dalam sambutannya, Adin mengajak seluruh kader untuk bergerak secara masif, agar PMII mampu menjadi pemimpin bagi gerakan sosial. PMII harus bisa menjadi motor penggerak perubahan.

"Saya akan mengajak sahabat-sahabat kandidat untuk membangun koalisi yang kuat. Koalisi yang berbasis kompetensi, intelektualitas, dan proporsionalitas wakil daerah," jelasnya berapi-api.

Adin juga akan mempersiapkan komposisi kabinetnya dan merapihkan struktur organisasi dalam 3 bulan pertama kepemimpinannya. Harapannya, PMII benar-benar siap, untuk menjadi motor penggerak perubahan.

"Saya harap, 3 bulan pertama, PMII telah siap untuk saya pimpin menjadi pemecah kebuntuan gerakan sosial. Sahabat-sahabat semua akan saya pimpin untuk bergerak dan memberikan ruh bagi gerakan sosial yang lain," cetus Adin yang diikuti tepuk tangan meriah peserta kongres.